Biasanya dalam pembelian 1 set scaffolding, jack base tidak termasuk dalam satu set. Padahal jack base merupakan elemen vital yang berfungsi sebagai penopang pekerja dan material agar pekerjaan bangunan bisa berjalan dengan aman dan efisien.
Banyak orang hanya mengenal main frame, cross brace, dan joint pin dalam scaffolding, padahal ada satu komponen kecil namun sangat penting yaitu Jack Base.
Tanpa jack base, scaffolding akan sulit berdiri dengan stabil di atas permukaan tanah yang tidak rata.
Itulah mengapa para kontraktor maupun pekerja konstruksi selalu memastikan komponen ini tersedia dalam setiap set scaffolding.
Simak informasi di bawah sampai selesai yuk:
Apa Itu Jack Base?

Jack Base adalah komponen scaffolding berbentuk batang ulir dengan pelat di bagian bawahnya. Fungsinya sebagai penopang dan penyetel ketinggian agar scaffolding berdiri stabil meskipun kondisi permukaan tanah tidak rata.
Bayangkan ketika membangun rumah 2 lantai atau gedung bertingkat, tentu jarang sekali kita menemukan tanah yang benar-benar rata. Nah, Jack Base inilah yang mengkompensasi ketidakrataan tersebut sehingga scaffolding tidak mudah goyah.
Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) Scaffolding Guidelines, kestabilan perancah adalah faktor utama dalam mencegah kecelakaan konstruksi, dan penggunaan base plate atau jack base yang sesuai standar adalah salah satu syarat keselamatan kerja.
Tipe-Tipe Jack Base
Jack base hadir dalam berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Berikut penjelasan detailnya:
1. Fixed Jack Base
- Memiliki tinggi tetap (tidak bisa diatur).
- Digunakan pada permukaan tanah yang relatif rata.
- Lebih ekonomis, namun fleksibilitasnya terbatas.
2. Adjustable Jack Base
- Dilengkapi ulir untuk mengatur ketinggian.
- Paling banyak digunakan karena cocok untuk berbagai kondisi tanah.
- Tinggi dapat diatur biasanya hingga 60 cm – 80 cm.
3. Swivel Jack Base
- Dilengkapi engsel sehingga pelat bawah bisa menyesuaikan kemiringan tanah.
- Ideal untuk proyek dengan lahan miring atau bergelombang.
4. Screw Jack Base
- Sama dengan adjustable, namun ulirnya lebih panjang sehingga rentang penyesuaian ketinggiannya lebih luas.
- Cocok untuk bangunan bertingkat tinggi atau medan tidak rata.
5. Heavy Duty Jack Base
- Dibuat dengan material baja lebih tebal.
- Tahan beban lebih besar, digunakan pada proyek infrastruktur skala besar seperti jembatan atau gedung tinggi.
Ukuran dan Spesifikasi Jack Base
Secara umum, jack base memiliki ukuran dan spesifikasi standar. Berikut tabel ringkasnya:
| Tipe Jack Base | Diameter Ulir | Tinggi Ulir | Ukuran Pelat | Kapasitas Beban |
| Fixed Jack Base | 32 – 38 mm | 40 cm | 150 x 150 mm | ± 2 ton |
| Adjustable Jack Base | 32 – 48 mm | 60 cm | 150 x 150 mm | ± 3 ton |
| Swivel Jack Base | 38 – 48 mm | 60 – 80 cm | 150 x 150 mm | ± 3 ton |
| Screw Jack Base | 38 – 50 mm | 80 – 100 cm | 150 x 150 mm | ± 4 ton |
| Heavy Duty Jack Base | 48 – 60 mm | 80 – 120 cm | 200 x 200 mm | ± 5 ton |
Data di atas merupakan spesifikasi umum yang digunakan di lapangan berdasarkan standar industri konstruksi (sumber: Construction Scaffolding Standards – ASTM International).
Kelebihan Jack Base
Mengapa jack base dianggap wajib ada dalam setiap set scaffolding? Berikut keunggulannya:
- Menjaga kestabilan scaffolding di berbagai kondisi tanah.
- Mencegah kecelakaan kerja akibat scaffolding goyah.
- Meningkatkan kecepatan kerja karena tidak perlu meratakan tanah terlebih dahulu.
- Memiliki daya tahan tinggi karena dibuat dari baja berkualitas.
- Mudah dipasang dan dilepas sehingga efisiensi proyek meningkat.
Tanpa jack base, scaffolding berisiko lebih cepat rusak dan membahayakan pekerja di lapangan.
Penggunaan Jack Base
Menurut data tahun 2023, salah satu penyebab utama kecelakaan konstruksi adalah perancah yang tidak stabil. Persentasenya mencapai 32% dari total kecelakaan kerja di proyek bangunan.
Hal ini membuktikan bahwa pemakaian jack base yang sesuai standar bukan hanya soal kenyamanan kerja, tetapi juga soal keselamatan nyawa.
Penggunaan jack base cukup sederhana, namun tetap harus mengikuti standar keselamatan:
- Letakkan jack base di permukaan tanah atau alas keras (misalnya papan kayu tebal).
- Pasang main frame scaffolding di atas jack base.
- Putar ulir jack base untuk menyesuaikan ketinggian hingga scaffolding berdiri tegak.
- Gunakan waterpass untuk memastikan scaffolding benar-benar rata.
- Kunci pengatur jika ada, agar ulir tidak berubah saat digunakan.
Dengan penggunaan yang benar, scaffolding bisa digunakan lebih aman dan tahan lama.
Beli Grosir Jack Base di Mana?
Nah, setelah memahami pentingnya jack base, pertanyaan selanjutnya: di mana Sobat Konstruksi bisa membeli jack base berkualitas dengan harga grosir?
Di Surabaya dan sekitarnya, salah satu penyedia terpercaya adalah SKJ Scaffolding.
Mengapa SKJ Scaffolding?
- Menyediakan jack base berkualitas
- Produk tersedia dengan standar kualitas tinggi.
- Harga grosir terjangkau, cocok untuk kontraktor maupun pembelian partai besar.
- Lokasi strategis di Surabaya & Sidoarjo, mudah dijangkau.
- Sudah dipercaya oleh banyak proyek konstruksi besar.
Jack Base adalah komponen kecil namun vital dalam scaffolding. Dengan fungsi sebagai penopang, penyetel ketinggian, dan penjaga stabilitas, jack base wajib ada dalam setiap set scaffolding.
Bagi Sobat Konstruksi yang sedang mencari jack base berkualitas dengan harga grosir, SKJ Scaffolding hadir sebagai solusi tepat di Surabaya dan Sidoarjo. Dengan produk yang sudah terjamin mutunya, proyek Anda akan lebih aman, efisien, dan hemat biaya.


