Sobat Konstruksi, apakah Anda sedang merencanakan renovasi rumah menjadi 2 lantai? Jika iya, keputusan ini tentu tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.
Renovasi rumah dua lantai bukan hanya soal memperluas ruang, tetapi juga menyangkut keamanan, kenyamanan, hingga efisiensi biaya.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, sekitar 40% kasus kegagalan konstruksi di Indonesia terjadi akibat perencanaan struktur bangunan yang kurang matang. Maka, penting sekali memperhatikan berbagai aspek sebelum memulai pembangunan.
Agar tidak salah arah, pastikan memperhatikan beberapa hal yang penting mengenai proses renovasi rumah 2 lantai. Simak informasi lebih lanjutnya disini ya:
1. Tahap Perencanaan Renovasi
Renovasi tanpa rencana matang sama saja dengan menyiapkan masalah di kemudian hari. Ada beberapa hal penting yang perlu Sobat Konstruksi perhatikan:
a. Perencanaan Biaya
Renovasi rumah 2 lantai membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Rata-rata biaya renovasi rumah di Indonesia berkisar antara Rp3 juta – Rp5 juta per meter persegi, tergantung lokasi dan material yang digunakan.
Oh ya, Buatlah rincian RAB (Rencana Anggaran Biaya) sedetail mungkin, termasuk biaya tak terduga (5–10% dari total anggaran).
Berikut ini beberapa referensi perkiraan atau estimasi biaya yang bisa menjadi bahan pertimbangan Sobat:
| Tahap | Kegiatan | Perkiraan Biaya | Estimasi Waktu | Catatan Penting |
| 1. Perencanaan | Konsultasi arsitek/insinyur, survei struktur rumah, pembuatan RAB | Rp5 – 15 juta (jasa desain & konsultasi) | 2 – 4 minggu | Pastikan pondasi lama cukup kuat untuk menahan lantai tambahan. |
| 2. Struktur | Pondasi tambahan, kolom, balok, plat lantai, pembongkaran atap lama | Rp2,5 – 3,5 juta/m² | 4 – 8 minggu | Gunakan material SNI. Pekerjaan di ketinggian wajib gunakan scaffolding. |
| 3. Dinding | Pemasangan bata ringan/bata merah, plester, kusen, dan jendela | Rp150 – 250 ribu/m² | 3 – 5 minggu | Bata ringan lebih efisien & ringan untuk struktur lantai 2. |
| 4. Lantai | Keramik, granit, parket, pemasangan tangga | Rp200 – 400 ribu/m² | 2 – 4 minggu | Sesuaikan pilihan material dengan budget & fungsi ruang. |
| 5. Atap | Rangka atap baja ringan, genteng/galvalum, talang | Rp200 – 350 ribu/m² | 2 – 3 minggu | Gunakan material ringan agar tidak membebani struktur. |
| 6. Instalasi Teknis | Listrik, pipa air bersih & kotor, septic tank, AC | Rp150 – 300 ribu/m² | 2 – 3 minggu | Gunakan instalasi tertanam (lebih rapi & aman). |
| 7. Finishing | Cat dinding, plafon gypsum, pemasangan pintu, interior | Rp250 – 500 ribu/m² | 2 – 4 minggu | Pilih cat anti-lembab & anti-jamur untuk hasil tahan lama. |
| 8. Peralatan Pendukung | Scaffolding, alat tukang, alat keselamatan kerja | Beli baru Rp450 ribu – 480 ribu/set | Sepanjang proyek | Disarankan beli scaffolding jika proyek besar agar hemat jangka panjang. |
Catatan:
- Total Biaya Renovasi (kisaran): Rp 3 juta – Rp5 juta per m²
- Luas bangunan 2 lantai 100 m² → Rp300 juta – Rp500 juta (tergantung material & finishing).
- Durasi Pengerjaan: ± 4 – 6 bulan (jika tanpa kendala cuaca & supply material).
- Harga bisa berubah-ubah tergantung wilayah dan daerah.
b. Evaluasi Kondisi Rumah
Sebelum menambah lantai, lakukan evaluasi kondisi struktur rumah Anda ya. Apakah pondasi dan kolom cukup kuat untuk menopang beban lantai tambahan? Konsultasikan dengan ahli struktur rumah agar tidak salah langkah.
c. Merencanakan Tata Letak
Pertimbangkan fungsi ruang, alur aktivitas penghuni, dan pencahayaan alami. Misalnya, kamar tidur biasanya lebih nyaman di lantai atas, sedangkan ruang keluarga tetap berada di lantai bawah agar lebih mudah diakses.
d. Pilih Material Berkualitas
Material menjadi faktor krusial. Jangan tergiur harga murah, karena kualitas material akan menentukan daya tahan rumah. Gunakan besi, semen, dan bata dengan standar SNI. Untuk pengerjaan di ketinggian, gunakan scaffolding agar proses lebih aman dan efisien.
e. Konsultasi dengan Profesional
Arsitek, kontraktor, atau insinyur sipil bisa membantu Sobat Konstruksi membuat perencanaan yang lebih terukur. Menurut survei Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), rumah yang dikerjakan dengan perencanaan profesional memiliki risiko kerusakan 60% lebih rendah dibandingkan renovasi tanpa perencanaan ahli.
2. Tahap Pelaksanaan Renovasi Rumah 2 Lantai
Setelah perencanaan matang, saatnya masuk ke tahap pelaksanaan. Berikut urutannya ya Sobat Konstruksi:
a. Sterilisasi Area
Pastikan area sekitar rumah aman untuk mobilisasi material dan pekerja. Gunakan papan penutup atau pagar proyek agar tetangga tetap nyaman. Penting mempertimbangkan sterilisasi yang sesuai jika Anda tinggal di dalam Gang ataupun tidak.
b. Pekerjaan Struktur
- Pembongkaran Atap Lama harap dilakukan hati-hati agar tidak merusak dinding atau pondasi.
- Pemasangan Struktur Baru meliputi kolom, balok, dan plat lantai.
- Penguatan Struktur diperlukan jika pondasi lama tidak cukup kuat, perlu dilakukan perkuatan dengan tambahan tiang pancang atau cakar ayam.
c. Pekerjaan Dinding
- Pemasangan Dinding dengan menggunakan bata ringan yang lebih kuat sekaligus efisien.
- Pemasangan Kusen dan Jendela serta pastikan ventilasi udara tercukupi agar rumah tidak pengap.
d. Pekerjaan Lantai
- Pemasangan Lantai dengan memilih jenis lantai yang sesuai seperti keramik, granit, atau parket sesuai kebutuhan.
- Pemasangan Tangga dengan model tangga yang tidak hanya kokoh tetapi juga estetis.
e. Pekerjaan Atap
Gunakan material atap ringan seperti galvalum agar tidak membebani struktur bangunan. Jangan lupa sistem talang yang baik untuk menghindari kebocoran.
f. Instalasi Teknis
- Untuk Instalasi Listrik pastikan sobat menggunakan jalur pipa tertanam untuk keamanan.
- Pada bagian Instalasi Air, pastikan saluran air bersih dan kotor terpisah.
- Untuk Pengecatan, pastikan menggunakan cat berkualitas agar dinding tahan lembab.
- Jika menginginkan Interior yang bagus dan nyaman, pastikan Sobat menyesuaikan dengan gaya rumah agar lebih nyaman.
Semua pekerjaan ini akan lebih aman jika dikerjakan dengan scaffolding standar SNI, karena pekerja bisa menjangkau area tinggi dengan stabil.
SKJ Scaffolding sebagai distributor scaffolding di Surabaya dan Sidoarjo siap membantu kebutuhan proyek renovasi Sobat Konstruksi.
3. Hal Teknis yang Wajib Diperhatikan
Selain perencanaan dan pelaksanaan, ada beberapa hal teknis tambahan agar renovasi rumah 2 lantai benar-benar optimal:
a. Gunakan Material Berkualitas
Scaffolding termasuk material penting yang menunjang keselamatan kerja. Menurut data OSHA (Occupational Safety and Health Administration), kecelakaan konstruksi disebabkan karena penggunaan peralatan kerja yang tidak sesuai standar. Dengan scaffolding yang kokoh, risiko kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin.
Rekomendasi scaffolding SKJ yang berkualitas dengan tipe K1 yang memiliki tebal 170 cm, memaksimalkan pekerjaan konstruksi lebih aman dan kondusif.
b. Rencanakan Sirkulasi Udara
Rumah 2 lantai cenderung lebih panas jika sirkulasi tidak baik. Tambahkan jendela, ventilasi silang, atau bahkan void agar udara tetap segar.
c. Optimalkan Pencahayaan Alami
Desain rumah modern sangat mengutamakan pencahayaan alami. Selain menghemat listrik, pencahayaan alami membuat ruangan lebih sehat.
d. Pertimbangkan Desain Modular
Desain modular membuat rumah lebih fleksibel untuk perubahan di masa depan. Misalnya, penggunaan partisi knock-down yang bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Apa Saja Tips dan Trik untuk Menghemat Biaya Renovasi Rumah?
4. Mengapa Scaffolding Penting dalam Renovasi Rumah 2 Lantai?
Sobat Konstruksi, renovasi 2 lantai berarti pekerjaan di ketinggian akan lebih intens, mulai dari pemasangan dinding lantai atas, pemasangan atap, hingga pengecatan. Inilah sebabnya scaffolding sangat dibutuhkan.
Beberapa alasan mengapa scaffolding penting:
- Keamanan Pekerja – Mengurangi risiko jatuh saat bekerja di ketinggian.
- Efisiensi Waktu – Pekerja bisa bergerak lebih leluasa.
- Hasil Lebih Rapi – Pekerjaan pengecatan atau pemasangan dinding di lantai atas bisa lebih presisi.
SKJ Scaffolding hadir sebagai supplier scaffolding grosir terpercaya. Dengan produk berkualitas standar SNI, harga kompetitif, dan layanan profesional, SKJ menjadi mitra tepat bagi Sobat Konstruksi yang ingin renovasi rumah dengan aman dan efisien.
Renovasi rumah 2 lantai memang penuh tantangan, tetapi dengan perencanaan matang, pelaksanaan terarah, dan penggunaan material berkualitas, hasilnya akan sepadan. Jangan lupa, aspek keamanan dalam pekerjaan konstruksi sama pentingnya dengan desain dan estetika.
Oleh karena itu, gunakanlah scaffolding berkualitas dari SKJ Scaffolding untuk memastikan renovasi berjalan lancar, aman, dan efisien.
👉Sobat Konstruksi, sudah siap merenovasi rumah 2 lantai? Jangan lupa hubungi SKJ Scaffolding untuk mendapatkan scaffolding grosir terbaik di Surabaya dan Sidoarjo.
🔗Sumber Referensi
- Kementerian PUPR – Statistik pembangunan dan infrastruktur.
- Rumah.com – Estimasi Biaya Renovasi
- BSN Indonesia – Standar Nasional Indonesia
- Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
- OSHA – Safety Standards for Scaffolding
