Cara Membandingkan Kualitas & Harga Scaffolding dari Berbagai Supplier

Cara-Membandingkan-Kualitas-Harga-Scaffolding

Sobat Konstruksi yang sedang mempertimbang pembelian scaffolding untuk proyek pembangunan, baik itu rumah dua lantai, renovasi ruko, maupun gedung bertingkat, 

Tentu memilih scaffolding berkualitas menjadi bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan. Tanpa scaffolding, pekerjaan di ketinggian akan sulit, lambat, bahkan berbahaya.

Namun, di lapangan banyak Sobat Konstruksi menghadapi dilema sebab supplier scaffolding ada banyak, harga bervariasi, dan kualitas tidak selalu sama. 

Lalu bagaimana cara memastikan scaffolding yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan, aman, dan hemat biaya?

Yuk, mari membahas langkah-langkah praktis membandingkan kualitas & harga scaffolding dari berbagai supplier, mulai dari menentukan jenis scaffolding yang dibutuhkan hingga mengambil keputusan pembelian.

1. Tentukan Spesifikasi Scaffolding yang Dibutuhkan

Langkah pertama yang sering dilupakan adalah memastikan jenis scaffolding yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan proyek. Spesifikasi scaffolding terbagi dalam beberapa tipe, antara lain:

  • paling umum digunakan untuk proyek rumah tinggal atau ruko.
  • fleksibel, cocok untuk bentuk bangunan yang tidak beraturan.
  • lebih modern, kuat, dan mudah dipasang.
  • scaffolding dengan roda, biasanya untuk pekerjaan ringan yang berpindah-pindah.

Sobat Konstruksi sebaiknya membuat daftar kebutuhan:

  • Berapa tinggi bangunan yang dikerjakan?
  • Apakah pekerjaan butuh scaffolding tetap atau mobile?
  • Berapa lama scaffolding akan digunakan?

Dengan menentukan jenis di awal, kita bisa mempersempit pilihan supplier yang benar-benar menyediakan scaffolding sesuai kebutuhan.

2. Riset dan Bandingkan Harga

Harga scaffolding sangat bervariasi tergantung jenis, kualitas, dan lokasi supplier. Berdasarkan survei Harga Pasar Material Konstruksi 2025, harga scaffolding baru per set berkisar antara: Rp.440.000 – Rp.485.000,- (untuk kualitas K1 dan pembelian disesuaikan jumlah pembelian)

Tips membandingkan harga secara cerdas:

  • Bandingkan minimal 3 supplier untuk produk yang sama.
  • Tanyakan apakah harga sudah termasuk aksesoris.
  • Perhatikan apakah ada ongkos kirim ke lokasi proyek.

Namun, ingat Sobat, harga murah bukan berarti lebih hemat. Jika kualitas rendah, scaffolding bisa cepat rusak dan justru menambah biaya. 

Maka pilih harga yang agak tinggi dari pasaran tapi kualitasnya sepadan, minta juga bukti kualitas dan juga klaim itu dalam bentuk video atau gambar.

3. Evaluasi Kualitas Scaffolding

Inilah bagian yang paling krusial. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengevaluasi kualitas:

  • Bahan baku: pastikan scaffolding terbuat dari baja karbon (carbon steel) yang kuat, bukan besi tipis mudah bengkok.
  • Tebal pipa: idealnya 1,8–2 mm untuk frame standar.
  • Hasil las: sambungan harus rapi dan tidak ada retakan.
  • Finishing: scaffolding yang baik biasanya diberi lapisan cat anti karat.
  • Sertifikasi: tanyakan apakah scaffolding mengikuti standar SNI atau minimal uji kelayakan pabrik.

Dengan evaluasi kualitas ini, Sobat bisa menghindari supplier yang menjual produk abal-abal dengan harga murah tapi berisiko tinggi.

4. Pertimbangkan Layanan Purna Jual

Membandingkan supplier scaffolding bukan hanya soal harga dan kualitas produk, tapi juga layanan setelah pembelian.

Beberapa aspek purna jual yang perlu diperhatikan:

  • Garansi produk → Apakah supplier memberikan jaminan jika scaffolding rusak atau cacat produksi?
  • Ketersediaan spare part → Apakah supplier menyediakan aksesoris pengganti?
  • Layanan konsultasi → Apakah supplier siap memberikan saran teknis tentang pemasangan dan perawatan scaffolding?
  • Kecepatan pengiriman → Apakah supplier bisa mengirimkan scaffolding tepat waktu sesuai jadwal proyek?

Supplier yang baik biasanya tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan dukungan penuh agar Sobat Konstruksi bisa menggunakan scaffolding dengan aman.

5. Negosiasi dan Ambil Keputusan

Setelah membandingkan jenis, harga, kualitas, dan layanan, langkah terakhir adalah negosiasi harga.

Tips negosiasi efektif:

  • Jika membeli dalam jumlah besar, mintalah harga grosir.
  • Tanyakan kemungkinan diskon untuk pembelian berulang.
  • Pertimbangkan untuk membeli scaffolding baru jika proyek berjangka panjang

Jangan lupa, keputusan akhir sebaiknya tidak hanya berdasarkan harga termurah, tapi juga kombinasi kualitas + layanan + kepercayaan supplier.

SKJ Scaffolding Supplier Scaffolding Grosir Terpercaya

Setelah tahu cara membandingkan kualitas dan harga scaffolding, tentu Sobat Konstruksi ingin menemukan supplier yang tepat. 

Nah, SKJ Scaffolding hadir sebagai solusi bagi Sobat di Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.

Keunggulan SKJ Scaffolding:

  • Menyediakan scaffolding baru dengan kualitas K1 terjamin.
  • Harga grosir kompetitif, cocok untuk kontraktor maupun proyek pribadi.
  • Produk lengkap: mainframe, jack base, cross brace, join pin, hingga scaffolding set utuh.
  • Konsultasi gratis untuk membantu Sobat menentukan scaffolding sesuai kebutuhan proyek.
  • Pengiriman cepat yang responsif.

Dengan pengalaman melayani berbagai proyek, SKJ Scaffolding memahami bahwa setiap pelanggan punya kebutuhan berbeda. 

Karena itu, mereka siap menjadi mitra terpercaya Sobat Konstruksi dalam menyediakan scaffolding berkualitas, aman, dan hemat biaya.

Pada akhirnya, keselamatan pekerja dan efisiensi proyek jauh lebih penting daripada sekadar hemat biaya di awal. Karena itu, pastikan Sobat memilih supplier yang benar-benar terpercaya seperti SKJ Scaffolding, distributor scaffolding grosir di Surabaya dan Sidoarjo yang siap mendukung keberhasilan proyek Sobat.

Share the Post:

Related Posts

admin@skjscaffolding.com

Hubungi Kami Sekarang!

Kantor

RT.08/RW.03, Barengkrajan, Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61262

Email Kami

admin@skjscaffolding.com

Telepon

0822-4501-5017