Bagi Sobat yang sudah lama didunia konstruksi, penggunaan scaffolding tentu sangat membantu pekerjaan di ketinggian, baik untuk pengecoran, pemasangan dinding, pengecatan, maupun renovasi gedung bertingkat.
Namun, tidak cukup hanya dengan memasang rangka utama scaffolding. Agar perancah benar-benar stabil dan aman, dibutuhkan komponen tambahan yang disebut Cross Brace.
Cross Brace memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan lateral, mendistribusikan beban, serta mencegah deformasi rangka. Dengan kata lain, tanpa cross brace, scaffolding bisa menjadi “bom waktu” yang berisiko membahayakan pekerja di lapangan.
Menurut data dari Occupational Safety and Health Administration , sekitar 65% kecelakaan kerja di konstruksi melibatkan penggunaan scaffolding. Salah satu penyebab utamanya adalah pemasangan perancah yang tidak stabil akibat kurangnya komponen penguat seperti cross brace.
Nah jangan sampai salah memilih aksesoris scaffolding sembarangan atau itu akan bisa membahayakan dalam jangka panjang.
Apa Itu Cross Brace?
Cross Brace adalah batang pengaku berbentuk diagonal yang dipasang menyilang pada rangka scaffolding. Komponen ini biasanya berbentuk pipa baja yang kuat, berfungsi untuk menjaga keseimbangan rangka scaffolding agar tidak bergeser ke samping (lateral).
Secara visual, cross brace membentuk huruf “X” di antara dua frame scaffolding, sehingga struktur menjadi lebih kokoh dan stabil.
Mengutip data dari SNI 03-3631-1994 yang mengatur tentang mutu dan cara uji tekan statis perancah. Standar ini penting untuk memastikan perancah mampu menahan beban yang diberikan saat digunakan.
Scaffolding harus dilengkapi dengan penguat diagonal (brace) untuk memastikan kestabilan terhadap gaya lateral maupun beban dinamis. Tanpa brace, scaffolding lebih rentan mengalami goyangan bahkan keruntuhan.
Fungsi Utama Cross Brace dalam Scaffolding
1. Mencegah Pergerakan Lateral
Cross brace berfungsi sebagai penahan agar rangka scaffolding tidak bergeser ke samping akibat angin, getaran, atau aktivitas pekerja.
Hal ini sangat penting, terutama di proyek gedung tinggi atau area terbuka dengan hembusan angin kencang.
2. Mendistribusikan Beban Secara Merata
Scaffolding bukan hanya menopang pekerja, tetapi juga material konstruksi. Cross brace membantu mendistribusikan beban secara merata ke seluruh rangka, sehingga mengurangi titik lemah pada bagian tertentu.
3. Mengurangi Risiko Deformasi
Tanpa brace, pipa scaffolding berisiko melengkung atau tertekan tidak merata. Cross brace bekerja sebagai penguat struktural yang menjaga bentuk rangka tetap utuh meski mendapat beban berat.
4. Meminimalkan Potensi Kecelakaan Kerja
Dengan scaffolding yang lebih stabil, risiko jatuhnya pekerja atau robohnya rangka dapat ditekan secara signifikan.
Hal ini terbukti dalam Occupational Safety and Health Administration (OSHA) di Amerika Serikat dan EU-OSHA di Eropa seringkali menunjukkan bahwa runtuhnya perancah sering kali disebabkan oleh kegagalan struktural, di mana perancah tidak mampu menahan beban lateral (dorongan dari samping, seperti angin) atau beban vertikal (bobot material dan pekerja).
Keunggulan Menggunakan Cross Brace
- Struktur lebih stabil memberikan dukungan tambahan agar scaffolding tidak mudah goyah.
- Daya tahan lebih lama yang mengurangi risiko kerusakan pipa akibat tekanan tidak merata.
- Rangka presisi dan membantu mempertahankan bentuk rangka agar tetap tegak lurus.
- Pemasangan Cross brace mudah dapat dipasang cepat tanpa memerlukan alat khusus.
- Hemat Biaya Jangka Panjang karena scaffolding menjadi lebih awet, pengguna tidak perlu sering mengganti komponen.
Risiko Jika Scaffolding Tanpa Cross Brace
Sobat Konstruksi, perlu diingat bahwa scaffolding tanpa cross brace ibarat gedung tanpa pondasi yang kuat. Risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Rangka bergeser saat digunakan, mengganggu pekerja.
- Scaffolding roboh karena tidak ada penguat lateral.
- Pipa melengkung atau deformasi akibat beban tidak seimbang.
- Kecelakaan kerja yang bisa berakibat fatal bagi pekerja.
Baca Juga: Kesalahan Umum saat Memasang Scaffolding dan Cara Menghindarinya
Material Cross Brace yang Ideal
Cross brace biasanya dibuat dari pipa baja berkualitas dengan lapisan galvanis agar tahan karat. Kualitas material ini menentukan daya tahan dan kekuatan brace.
Beberapa kriteria cross brace yang ideal:
- Material baja karbon atau galvanis.
- Diameter pipa standar ± 21,7 – 27 mm.
- Tebal minimal 1,6 mm.
- Sambungan las kuat dan presisi.
Dengan spesifikasi tersebut, cross brace mampu digunakan berkali-kali dalam berbagai proyek tanpa kehilangan kekuatan.
Cara Memasang Cross Brace dengan Benar
- Pasang frame scaffolding utama secara tegak lurus.
- Pasangkan cross brace menyilang hingga membentuk huruf “X”.
- Pastikan brace terpasang rapat pada pengunci frame.
- Uji kestabilan scaffolding dengan sedikit goyangan sebelum digunakan.
Cara ini sejalan dengan panduan dari OSHA Scaffold Safety Guide (2022) bahwa perancah harus dipasang dengan penguat diagonal dan horizontal yang memadai untuk memastikan struktur stabil dan tidak goyah atau roboh.
Penguat ini sangat vital dalam mencegah keruntuhan perancah, yang merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di lokasi konstruksi.
Dimana Membeli Cross Brace Scaffolding Berkualitas?
Nah, setelah memahami pentingnya cross brace, tentu Sobat Konstruksi bertanya: “Di mana bisa membeli cross brace yang asli dan berkualitas?”

Jawabannya adalah di SKJ Scaffolding.
SKJ Scaffolding merupakan supplier scaffolding grosir terpercaya di Surabaya & Sidoarjo yang menyediakan berbagai komponen scaffolding, termasuk Cross Brace K1 dengan kualitas terbaik.
Kelebihan membeli di SKJ Scaffolding:
- Produk original dengan material baja standar K1.
- Harga grosir langsung dari pabrik – lebih hemat untuk proyek besar.
- Konsultasi gratis untuk menentukan jumlah brace sesuai kebutuhan proyek.
- Pengiriman cepat ke Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan seluruh Jawa Timur.
- Sudah dipercaya banyak kontraktor dan proyek besar.
Jadi Sobat, jangan pernah mengabaikan pemasangan cross brace dalam setiap proyek konstruksi. Untuk memastikan kualitas dan keaslian, Sobat Konstruksi bisa mendapatkannya dengan harga grosir hanya di SKJ Scaffolding Surabaya & Sidoarjo, mitra terbaik untuk solusi scaffolding yang aman dan efisien.


